Kawasaki rextor manual tech




















Hebat ya om ibnu sambodo manual tech yah kalo ga salah. Jadi ingat sekelas om cia tuner dari tim Suzuki. Skip to content. Menyukai ini: Suka Memuat Menjadikan Indonesia adil, makmur, sejahtera dan bermartabat…hahahahahaha Memuat Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan Batalkan balasan. Kecepatan diolah juga lebih ringan, lewat perbandingan gigi 1 , 2 dan 4 Gigi 4 nya kunci sukses mengover take saat di top speed. Inovasi dan konsistensi riset menjadi kunci mutlak dalam meningkatkan Horse Power HP pacuan dragbike.

Tidak bisa ditawar lagi jika tidak mau tertinggal dari kompetitor. Investigasi otre, saat ini diaplikasi karbu gambot Mikuni TMR 34 yang diklaim lebih gahar saat putaran bawah dan semburan power dalam momen top-speed jalan terus alias tidak hanya teriak. Kita memiliki 4 buah dan setelah ditest-case cocok. Karbu ini sudah dibekali kinerja TPFC. Mendukung kinerja TMR 34, perbandingan kompresi dibuat 14 : 1 dimana headcylinder dan blok silinder dipapas masing-masing 2 mm dan 1,5 mm.

Masih dalam konteks yang sama, diadopsi piston milik Neo-Tech oversize 50 63 mm yang konstruksinya lebih cenong ketimbang bawaan asli Tiger. Jadi lebih baik dalam menciptakan tekanan gas aktif menuju ruang bakar. Camshaft yang berfungsi signifikan sebagai pengatur lalu-lintas bahan bakar memiliki durasi tinggi derajat.

Kemudian klep buangnya di kombinasi 61 derajat dan 29 derajat. Hasil spesial, kudapacu ini memiliki best-time 7,8 detik dalam menu lintasan meter. Tentu saja tidak asal pilih. Ada alasan logisnya. Pada bagian lain, kampas kopling juga dipermak ulang.

Patut dong mereka mendapat apresiasi!. Ya minimal diwadahi dalam satu kelas di arena drag bike. Macam bebek ekstreme atau sport ekstreme. Sayang kalau tak disalurkan, kesempatan tuner buat unjuk gigi jadi nggak ada, motivasi jadi hilang. Coba diadakan pertarungan kelas bebek extreme, pasti lebih ramai di setiap kompetisinya. Sebab, setiap zona tim drag berada selalu ada inovasi gila yang ditelurkan para tuner. Dicangkoki piston berdiameter 63 mm, tapi dalam pemakaian blok silinder dan silinder cop Bondan percayakan pada milik Mocin Garuda cc.

Panjang total blok silinder nya 78 mm. Konsekuensi nya dua lubang dari keempat lubang bagian atas digeser naik 6 mm. Sebagai space makin membengkaknya diameter liner silinder yang kini menjadi 66 mm. Begitu juga dengan dua lubang bagian atas silinder cop, ikut dinaikkan 6 mm.

Hasil nya lubang bagian atas nya lepas dari daging diral silinder, sebagai gantinya Bondan hanya memakai daging diral buatan dan yang dibor ulang. Agar dudukan baut tusuk sate kuat menopang silinder cop, saat pengelasan Bondan memakai umpan diral crank case. Pembenahan dudukan katup juga dilakukan, titik bushing katup in dinaikkan 9 mm dan titik bushing katup ex dinaikkan 2 mm. Peluang menaikkan katup ini juga diteruskan dengan penggantian katup dengan kepala 31 mm dan katup buang nya memakai 25,8 mm.

Dan diameter dalam crank case dijadikan 67 mm. Perubahan posisi keempat baut dudukan blok silinder dan silinder cop juga sama dengan blok silinder dan silinder cop dan cuman dua baut bagian atas nya yang dinaikkan 6 mm. Dari segi kelayakan mekanis mesin memang akan menambah beban gesek dinding piston bagian bawah, sebab dipastikan silinder jatuhnya lebih diatas, dengan kemiringan 20 derajat.

Gaya off set piston jadi kurang sempurna. Tak masalah hal ini juga disebabkan keterbatasan bahan part. Bagaimana dengan nasib rantai camrat, dengan keberadaan posisi blok silinder lebih ke atas? Karet roll sebagai tensioner rantai camrat harus mengaplikasi milik Honda C dengan diameter lebih besar, agar tegangan yang dihasilkan tetap stabil.

Sampai sejauh ini problem di blok silinder dan silinder cop masih nol, artinya riset dan experimen Bondan tergolong sukses. Wah belum selesai, bagian as kruk Bondan juga berexperimen! Sejatinya stroke Legenda yang cuman 49,5 mm dijadikan 55,5 mm, tapi tak lewat menggeser posisi big end.

Tips nya ringkas, ia langsung gantikan dengan as kruk Honda Blade. Diameter total daun as kruk nya 96 mm dan Legenda 91 mm. Sirip crank case wajib dibabat habis dari jarak 48 mm keliling, tersentral pada rumah bearing as kruk. Sip nya, bobot as kruk Blade lebih unggul, total nya 1,95 Kg. Perlu diketahui meskipun Fadly masih berusia 18 tahun, tetapi bocah ini khas dengan kumisnya. Mengenai performa motornya, Fadly sendiri mengakui ada perkembangan yang cukup cepat pada New Ninja pacuannya.

Pada musim sendiri sebenarnya jika dia terus finish di setiap race, peluang menjadi runner up terbuka lebar. Karena di tahun ini saya gagal finished di Jepang race 1, lalu di India race1 dan di Thailand race1 dan itu sangat di sayangkan untuk poin. Jumat, 14 Januari Woww… Forcada Samakan Vinales dengan Stoner! Soal Apa? Targetnya Membuat Kejutan. Jangan Salah Ya!!! We use cookies on our website to give you the most relevant experience by remembering your preferences and repeat visits.

You are commenting using your Twitter account. You are commenting using your Facebook account. Beri tahu saya komentar baru melalui email. Beritahu saya pos-pos baru lewat surat elektronik. Beri peringkat:. Menyukai ini: Suka Memuat



0コメント

  • 1000 / 1000